Hampir tidak ada manusia yang tidak suka harta kekayaan. Selama hayat masih dikandung badan, manusia akan senantiasa mencari dan berusaha memiliki harta. Hal ini sangat wajar karena Allah Swt. telah meng-
install kecenderungan ini ke dalam hati manusia (lihat QS Ali Imron ayat 14).
Jadi, sangat wajar apabila manusia memiliki kecenderungan terhadap harta kekayaan dalam beragam jenisnya. Ada banyak alasan untuk memperkuat argumen ini. Dengan harta, kita bisa memenuhi apa yang kita inginkan, utamanya yang bersifat fisik badaniah. Dengan harta, kita bisa berbuat lebih banyak, lebih luas, dan lebih cepat, baik untuk kepentingan diri maupun orang lain.
Sampai di sini, tidak ada hal yang perlu dipermasalahkan. Masalah baru timbul ketika sikap kita terhadap harta mulai berlebihan dan melewati batas. Harta yang seharusnya kita jadikan
wasilah (alat, sarana, perantara) untuk taat kepada
Allah, malah kita jadikan
ghoyah, alias tujuan utama. Sehingga kita menghabiskan hari-hari yang ada untuk mencari dan menikmati harta, dan pada saat yang sama kita melupakan Allah. Masih “lumayan” apabila harta tersebut dicari dengan jalan yang benar dan dibelanjakan untuk sesuatu yang bermanfaat. Akan lebih bermasalah apabila cara mencarinya salah dan kemudian dibelanjakan untuk sesuatu yang salah pula.
Karena itu, sebelum “memutuskan diri” untuk mencari harta (sebanyak-banyaknya), dan kemudian membelanjakannya kita harus memiliki
mindset (pola pikir) yang benar tentang harta ini. Harapannya, harta yang kita dapatkan, tidak hanya banyak, tetapi juga berkah; tdak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain; tidak hanya membawa kebahagiaan di dunia, tetapi juga kebahagiaan di akhirat.
Bagaimana caranya? Buku
Kaya Lewat Jalan Tol inilah jawabannya. Lewat buku ini, Ustadz Yusuf Mansur mengajak kita untuk lebih memahami apa dan bagaimana harta itu sebenarnya. Kemudian, bagaimana cara mendapatkannya secara cepat, halal, dan berkah, untuk kemudian membelanjakannya secara halal dan berkah pula.
Tidak seperti buku-buku sejenis, khususnya yang datang dari Barat, muatan nilai-nilai Islam dalam buku ini sangat mendominasi. Sisi positifnya jelas, usaha kita mendapatkan harta menjadi sangat terarah, terkonsep, dan insya Allah diridhoi Allah. Buku setebal 148 halaman ini diterbitkan oleh penerbit Salamadani dan WisataHati.
Buku
Kaya Lewat Jalan Tol ini merupakan salah satu produk bisnis
E-Miracle yang baru saja dilaunching awal Januari 2010. Informasi lebih lanjut bisa Anda baca di
Web Utama E-Miracle atau
Web Supportnya E-Miracle.